Eks Gelandang Bayern Munich Prediksi Manchester United Bakal Dihajar di Allianz Arena
gelandang Bayern Munich, Owen Hargreaves, prediksi Manchester United di Allianz Arena. Hargreaves, yang juga pernah bela Manchester United, menyebut Bayern Munich begitu kuat di kandang.
Die Bavaria – julukan Bayern – mengawali kiprahnya di Liga Champions 2023-2024 di kandang. Pertandingan itu akan dihelat di Allianz Arena pada Kamis (21/9/2023) dini hari WIB.
Menjelang pertandingan itu, Hargreaves memberikan pandangan tentang peluang dua mantan klubnya itu. Pria berusia 42 tahun itu mengatakan, Bayern Munich akan mempunyai keunggulan karena bermain di kandang sendiri.
Bayern tentu saja difavoritkan di kandang sendiri, terutama setelah mendatangkan Harry Kane. Tapi United jelas masih menjadi ancaman. Mereka punya serangan berkualitas: Marcus Rashford adalah pemain serangan balik yang hebat, Bruno Fernandes memainkan bola-bola brilian di belakang, jadi United memiliki banyak peluang,” kata Hargreaves dilansir dari laman resmi Bayern Munich, Senin (18/9/2023).
Namun, jika Bayern berada dalam performa normalnya, saya memprediksi mereka memenangkan pertandingan di kandang sendiri,” sambungnya.
Terlebih lagi, Hargreaves mengatakan Setan Merah – julukan Manchester United – sedang dalam performa kurang baik dalam beberapa laga awal di kompetisi domestik. Seperti diketahui, mereka hanya meraih dua kemenangan dari lima pertandingan.
Ini bukan awal musim yang ideal. Mereka kalah di dua laga tandang pertama di Tottenham dan Arsenal, dan itu tidak menjadi lebih mudah. Sekarang bermain tandang ke Bayern. Tapi United juga punya beberapa masalah di awal musim lalu dan kemudian melaju dengan baik,” tutur Hargreaves.
Sementara itu, melansir laman resmi UEFA, Bayern Munich dan Manchester United sudah bertemu sebanyak 11 kali di kompetisi Liga Champions. Die Bavaria unggul dengan mengemas empat kemenangan.
Sedangkan, Manchester United hanya mampu meraih dua kemenangan, termasuk saat mengalahkan Bayern Munich (2-1) di final Liga Champions 1999. Sementara, lima pertandingan lainnya berakhir dengan skor sama kuat.